Geostring

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

Rabu, 11 Februari 2009

Awas! Kurang Minum Bisa Timbulkan Stroke ..!

Oleh: Dr Audrey Luize Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya

DALAM mengonsumsi air minum, kita jarang memedulikan berapa gelas yang seharusnya kita habiskan selama satu hari agar sesuai dengan kebutuhan hidup.
Kita biasanya hanya minum air tatkala merasa haus atau sehabis makan. Padahal, persediaan air yang cukup dalam tubuh sangat dibutuhkan oleh organ-organ dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari sistem hidup kita. AIR dalam tubuh kita sangat vital perannya dalam proses pencernaan dan metabolisme. Dalam kedua proses ini, air akan mengangkut vitamin-vitamin dan oksigen untuk "memberi makan" sel-sel tubuh kita melalui darah.
Kecuali itu, air bermanfaat pula sebagai pendingin tubuh kita melalui proses perspiration (keringat). Air juga "meminyaki" persendian tulang di seluruh kerangka tubuh kita sehingga kita dapat bergerak dengan leluasa.
Paru-paru kita pun memerlukan air untuk pernapasan. Paru-paru kita harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen dan memompakan karbondioksida keluar. Untuk melakukan pernapasan selama satu hari, paru-paru kita memerlukan satu pint atau 0,586 liter air. Kita bisa membuktikan secara langsung penggunaan air oleh paru-paru ini dengan menyemburkan napas pada kaca.
Organ tubuh kita yang lain yaitu ginjal juga menggunakan air dalam membersihkan asam urine (urine acid) dan urea. Kedua kotoran tubuh ini harus dilarutkan dalam air terlebih dahulu sebelum dibuang bersama air tersebut. Oleh karena itu, apabila di dalam ginjal tak tersedia cukup air, kotoran tubuh tersebut tak dapat dikeluarkan dengan lancar. Akibatnya, kotoran tubuh kita membentuk batu ginjal.
Fungsi lain dari air dalam tubuh kita adalah untuk menurunkan berat badan. Menurut Dr Robertson, Direktur "The Southwest Bariatric Nutrition Center" di Arizona, Amerika Serikat (AS), orang yang ingin mengurangi berat badannya harus banyak minum air. Bila tidak, tubuhnya tak dapat melakukan metabolisme lemak secara baik. "Tubuh juga akan menahan fluid (cairan) sehingga berat tubuh terus meningkat," katanya.
Di samping itu, kurang minum air akan menjadikan kita mengalami berbagai problema di berbagai aspek fisiologi (tubuh). Dr Howard Flaks, seorang ahli bariatric (kegemukan) di Beverly Hills, California, AS, mengatakan, kurang cukup minum air akan membuat kita kelebihan lemak tubuh, pertumbuhan dan kesehatan otot kurang normal, fungsi pencernaan dan organ menjadi kurang efisien, racun (kotoran) bertambah dalam tubuh, dan timbul rasa sakit pada otot dan persendian.
Lebih mengerikan lagi, menurut Prof Dr Benyamin Chandra, ahli ilmu penyakit saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, kekurangan air dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pembuluh darah otak (Cerebro Vascular Disease atau CVD) dengan akibat kelumpuhan bahkan kematian.
Guru besar ini lebih jauh mengungkapkan penelitiannya di kalangan penduduk di Jawa Timur yang mengalami kekurangan air minum. "Kami menemukan bukan saja penyakit batu ginjal, tetapi juga penduduk mengalami shock akibat pengentalan darah," ujarnya.
Awal stroke
• Sementara Prof Dr Frank Yatsu dari Universitas Houston, Texas, AS, mengungkapkan bahwa pengentalan darah yang terjadi akibat kurang minum itu membuat aliran darah menjadi berat.
Dengan demikian, suplai oksigen yang diantarkan ke otak berkurang. Hal ini merupakan awal terjadinya stroke.
Berbagai gangguan pada organ tubuh yang bisa timbul akibat kurang minum air tersebut memang menakutkan. Untuk itu kita perlu berusaha minum cukup air. Akan tetapi, berapa banyakkah air yang perlu kita minum agar sesuai dengan kebutuhan tubuh?
Menurut Dr Howard Flaks, air yang perlu diminum oleh orang sehat sebanyak 8 sampai 10 gelas yang berisi 8 ons air setiap hari. Jumlah ini masih ditambah jika kita banyak melakukan latihan olahraga atau hidup di daerah beriklim panas. Adapun bagi kita yang kelebihan berat badan harus menambah minum sebanyak satu gelas untuk setiap kelebihan berat badan 25 pound (1 pound = 0,373 kilogram) dari berat ideal.
Sementara “International Sport Medicine Institute” di Amerika Serikat menasihatkan, kita harus minum 1,5 ons air per kilogram berat badan jika kita aktif melakukan latihan olahraga (yaitu 10 gelas bertakaran 8 ons air jika kita seberat 43 kilogram), dan 2,4 ons air per kilogram berat badan jika kita seorang atlet (13 sampai 14 gelas bertakaran 8 ons air sehari pada berat badan yang sama). Air sebanyak ini tentu saja tidak kita minum sekaligus, tetapi dibagi secara rata dalam sehari.
Adapun menurut Prof Dr Benyamin Chandra, kita perlu minum dua liter air setiap hari. Setiap derajat meningkatnya suhu udara ditambah setengah liter lagi.
Kita bisa mengikuti salah satu dari tiga nasihat tersebut. Dengan minum air yang cukup sesuai dengan takaran yang telah ditentukan itu, kebutuhan air tubuh kita akan tercukupi. Dengan demikian, kita akan terbebas dari berbagai gangguan pada organ yang mengerikan dan mengancam jiwa itu.*
http://www.kompas.com/kesehatan/news

Tidak ada komentar: