DIMANA LETAK KESALAHANNYA??

Dear MC-ers,

Waktu membereskan kumpulan handout zaman kuliah dulu, saya menemukan beberapa lembar handout yg menurut saya, isinya cukup bagus. Saya tidak begitu tahu, ini handout mata kuliah apa? Tapi, sepertinya saya tdk pernah baca handout ini, waktu kuliah.

Tapi isinya mungkin cukup berharga, That's why aku share catatan ini
tapi isinya murni salinan. nothing my opinion!!

Mudah-mudahan bermanfaat :



Kesalahan Umum yang Dapat Mengganggu dan Merusak Proses Pengembangan Diri

Kesalahan #1: Jangan Buat Kesalahan
DIMANA LETAK KESALAHANNYA??

Ia Percaya:
1. Orang akan berpikir kita kurang mampu jika kita membuat kesalahan
2. membuat kesalahan adalah satu tanda kelemahan
3. Kita terlihat bodoh jika kita membuat kesalahan
4. Jika kita membuat kesalahan cobalah untuk menutupinya

YANG PERLU DIKAJI ULANG:
1. Salah satu proses belajar terpenting adalah dengan adanya kesalahan
2. Menjadi benar setiap saat sangat menghambat perkembangan, karena cenderung membuat kita mudah marah dan bersifat defensif.
3. Kita Manusia. Dengan mengakui kesalahan diri kita akan memudahkan kita dekat dengan orang lain.

Kesalahan #2: Selalu Berusaha Menjadi Ahli dalam Segala Hal/ Menganggap Kita Tahu Segala Hal

DIMANA LETAK KESALAHANNYA??
Ia percaya:

1. Seseorang yang hebat itu adalah orang yang mampu dalam segala hal.
2. Dengan dikalahkan oleh orang lain dan merasa tidak mampu dalam situasi tertentu adalah adalah satu tanda kebodohan dan ketidakmampuan
3. Jika kita mencoba lebih keras kita akan menjadi lebih baik dalam segala hal.
4. Mengakui bahwa kita tidak tahu dalam hal tertentu atau menunjukkan bahwa kita tidak tidak mampu melakukannya menunjukkan ketidakmampuan kita.

YANG PERLU DIKAJI ULANG:
1.Anggaplah setiap orang mempunyai keterbatasan
2.Tidak ada manusia yang sempurna
3.Hal yang membuat kita yakin bahwa kita mampu melakukan segala hal adalah hal yang tidak masuk akal dan merusak karena akan membuang waktu dan energi untuk membuktikan hal yang tidak mungkin tersebut.

Kesalahan #3: Kita adalah Korban dari Keadaan dan Hidup Kita Bergantung pada Hal yang Terjadi di Sekeliling kita

DIMANA LETAK KESALAHANNYA??

Ia Percaya:
1. Apa yang terjadi pada kita bukanlah disebabkan oleh kita sendiri.
2. Hanya sedikit yang bisa kita lakukan untuk mengubah nasib.
3. Kita adalah sebagaimana adanya kita dan kita harus menerimanya.
4. Bawaan dan didikan kita yang mencetak kita sekarang dan tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya
5. Hal-hal yang buruk terjadi pada kita bukan disebabkan oleh kta dan bukan tanggung jawab kita.

YANG PERLU DIKAJI ULANG:
1. Kita harus mengontrol hidup kita sendiri jangan menunggu apa yang akan terjadi pada kita.
2. Orang cenderung berubah sesuai yang mereka inginkan
3. Segala hal bisa terjadi. Tidak ada kata "Tidak bisa"
4. Orang selalu berkata "Saya harus mengerjakannya" namun maksud yang sebenarnya adalah "Saya memilih untuk melakukan hal tersebut."

Kesalahan #4: Orang Lain Lebih Bahagia dan Lebih Beruntung

DIMANA LETAK KESALAHANNYA??

Ia Percaya:
1. Kita dapat mengetahui perasaan seseorang dengan melihat penampilan luar mereka.
2. Orang yang mengatakan mereka bahagia berarti mereka benar-benar bahagia.
3. Kebanyakan orang hidup normal. Mereka mungkin memiliki masalah tapi tak seberat masalah kita.
4. Orang yang memiliki tanda-tanda keberhasilan (kekayaan, ketenaran, wajah yang menarik) adalah orang yang bahagia atau lebih bahagia dari yang tidak memilikinya.
5. Kita berharap kita adalah orang lain.

YANG PERLU DIKAJI ULANG
1. Setiap orang punya masalah juga keterbatasan dan rasa tidak aman, kadang merasa depresi juga.
2. Setiap orang menghadapi saat-saat yang sulit, hanya saja mereka tidak ingin membuka diri dan merasa malu untuk mengungkapkannya
3. Jutaan orang hidup di bawah garis kemiskinan, menderita kelaparan, penyakit dan sebagainya. Kita termasuk orang yang sangat beruntung.

Kesalahan #5: Keluarkanlah Amarah Kita

DIMANA LETAK KESALAHAN??
Ia Percaya:
1. Menjadi marah adalah hal yang normal dan sehat.
2. Ketika kita marah akan sangat baik jika kita mengekspresikannya dengan bebas.
3. Jika kita frustasi atau tersinggung terhadap seseorang disarankan untuk mengungkapkan rasa marah dan mengatakan pada orang tersebut.
4. Memaki dan berteriak pada orang lain memposisikan kita lebih dari orang lain.

YANG PERLU DIKAJI ULANG:
1. Ada perbedaan antara mengekspresikan rasa marah dengan mengekspresikan rasa murka terhadap orang lain.
2. Seseorang dapat mengungkapkan rasa ketidaksenangan secara lebih membangun dan mengungkapkannya dengan kalimat yang jelas daripada emosi yang meledak-ledak.
3. Ada perbedaan antara marah dengan menjadi tegas.
4. Menjadi marah biasanya membuat kita kehilangan kontrol.

Kesalahan #6: Selalu Berusaha Menyenangkan Orang Lain Adalah Cara Kita Agar Diterima dan Bergaul di Dunia ini.

DIMANA LETAK KESALAHANNYA??
Ia Percaya:
1. Lebih baik menyenangkan orang lain daripada diri sendiri
2. Jika kita terus menerus menyenangkan orang lain mereka akan menyukai dan menghormati kita.
3. Menempatkan kepentingan orang lain dan melupakanmkepentingan kita membuat kita dapat mengandalkan mereka

YANG PERLU DIKAJI ULANG::
1. Orang yang mencoba menyenangkan semua orang cenderung menjadi tidak berarti bagi dirinya, ketika kita menjadi tidak berarti untuk diri sendiri bagaimana terhadap orang lain??
2. Orang yang tidak melakukan apa yang ia minati belumlah menjadi manusia seutuhnya.
3. Orang menghargai keinginan pribadi tapi bukan berarti mementingkan pribadinya sendiri.

Kesalahan #7: Kita Sudah Nyaman, Jangan Ambil Risiko

DIMANA LETAK KESALAHANNYA??
Ia Percaya:
1. Penting untuk selalu mengkaji segala hal sampai hal yang terkecil.
2. Jangan jauh-jauh dari lingkungan yang kita kenal agar kita tidak celaka.
3. Kapanpun kita ambil kesempatan atau risiko berarti kita hanya mencari masalah.
4. Rasa aman lebih penting dari rasa bahagia.

YANG PERLU DIKAJI ULANG:
1. Hidup itu penuh risiko setiap saat.
2. Tanpa berani mengambil risiko kita sulit berhasil
3. Adakah orang yang bahagia tanpa mengambil risiko??

"One's best success comes after their greatest disappointments." Henry Ward Beecher

Wassalamu'alaykum wr.wb.
Dinni Hayyati
Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informatika